tanda tangan

tanda tangan
cici lavenia.com.i love you

Kamis, 22 Desember 2011

jenis-jenis pendekatan penelitian

BAB II
PEMBAHASAN
A. Jenis-jenis Pendekatan
Sebelum membahas tentang jenis-jenis pendekatan terlebih dahulu penulis menjelaskan tentang pengertian pendekatan, pendekatan adalah metode atau cara mengadakan penelitian seperti halnya eksperimen atau non eksperimen.
Penentuan pendekatan ini akan sangat menentukan apa variabel atau objek penelitian yang akan ditatap dan sekaligus menentukan sumber dari mana kita akan memperoleh data.
Secara singkat pendekatan penelitian dapat dibedakan atas beberapa jenis,yaitu
1. Jenis pendekatan menurut teknik samplingnya adalah:
a. Pendekatan populasi
Dalam pendekatan populasi, peneliti menggunakan populasi atau seluruh komponen dari subjek penelitian sebagai sumber data dalam penelitian tersebut. Jadi yang menjadi target pendekatan penelitian ini adalah populasi. Pada pendekatan populasi ini subjek peneiti dalam memperoleh sumber data terfokus pada poulasi.
Populasi yaitu yaitu seluruh komponen yang menjadi sumber data, populasi yang dimaksud disini adalah orang atau individu


b. Pendekatan sampel
Seringkali terjadi bahwa peneliti tidak dapat melakukan studi terhadap semua anggota yang menjadi objek penelitian, sehingga mereka hanya mampu mengambil sebagian dari populasi (sampel), dalam penelitian ini biasanya digunakan pendekatan sampel.
Pendekatan sampel digunakan karena peneliti menemui kesulitan untuk memperoleh data karena sumber data memiliki jumlah yang sangat besar, untuk dapat memperoleh data perlu membutuhkan waktu yang lama dan biasa yang besar, sehingga untuk memperoleh data secara cepat maka peneliti menggunakan pendekatan sampel.
c. Pendekatan kasus
Penelitian kasus adalah penelitian yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang suatu keadaan tertentu yang ada sekarang dan interaksi lingkungan suatu unit sosial: individu, kelompok lembaga atau masyarakat. Studi kasus pada dasarnya mempelajari secara intensif seorang individu yang dipandang mengalami suatu kasus tertentu. Misalnya, mempelajari secara khusus anak nakal, anak yang tidak bisa bergaul dengan orang lain atau anak yang selalu gagal belajar.
Dalam studi kasus peneliti mempelajari dan memahami secara mendalam dalam jangka waktu tertentu, peneliti mengungkap semua variabel yang menyebabkan sebuah kasus. Fokus utamanya adalah mengapa individu melakukan hal tersebut dan bagaimana pengaruhnya terhadap lingkungan atau masyarakat.
2. Jenis pendekatan menurut timbulnya variable adalah:
a. Pendekatan non-eksperimen
Pendekatan Non-eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan menggambarkan variabel masa lalu dan sekarang (sedang terjadi). Misalnya, penelitian mengenai kemunduran prestasi belajar siswa, kemunduran rasa tanggung jawab.
Penelitian non-eksperimen pada dasarnya merupakan penulusuran kembali terhadap suatu situasi atau perisitwa yang telah terjadi bertujuan untuk menemukan faktor-faktor timbulnya peristiwa tersebut.
b. Pendekatan eksperimen
Pendekatan Eksperimen adalah penelitian yang dilakukan terhadap variabel-variabel yang akan datang. Pendekatan Eksperimen/eksplanatori adalah penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan apa-apa yang akan terjadi bila variabel-variabel tertentu dikontrol atau dimanipulasi secara tertentu.
3. Jenis pendekatan menurut pola atau sifat penelitian non-eksperimen.
Sehubungan dengan pendekatan jenis ini, maka dibedakan atas:
a. Penelitian kasus (case-studies)
Penelitian case studies atau penelitian lapangan (field study) dimaksudkan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang masalah keadaan dan posisi suatu peristiwa yang sedang berlangsung saat ini, serta interaksi lingkungan unit sosial tertentu yang bersifat apa adanya (given). Subjek penelitian dapat berupa individu, kelompok, institusi atau masyarakat. Penelitian case studies merupakan studi mendalam mengenai unit sosial tertentu dan hasil penelitian tersebut memberikan gambaran luas serta mendalam mengenai unit sosial tertentu. Subjek yang diteliti relatif terbatas, namun variabel-variabel dan fokus yang diteliti sangat luas dimensinya (Danim, 2002).
b. Penelitian kausal komparatif
Pendekatan Kausal-Komparatif adalah penelitian yang dilakukan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara berdasarkan atas pengamatan terhadap akibat yang ada, mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
Dengan kata lain, penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang diarahkan untuk menyelidiki hubungan sebab-akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi dan mencari faktor yang menjadi penyebab melalui data yang dikumpulkan.
c. Penelitian korelasi
Penelitian korelasi atau korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi variabel (Faenkel dan Wallen, 2008:328) .
Pada dasarnya penilitian korelasianal merupakan menghubungkan dua variabel dan menghitung tingkat hubungan kedua varibel tersebut.
d. Penelitian historis
Penelitian historis yaitu usaha untuk mempelajari dan mengenali fakta-fakta dan menyusun kesimpulan mengenai peristiwa-peristiwa masa lampau. Peneliti dituntut menemukan fakta, menilai dan menafsirkan fakta yang diperoleh secara sistematis dan objektif untuk memahami masa lampau.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hal-hal yang telah terjadi di masa lalu. Prosesnya menggunakan kaidah dan prosedur penelusuran, pencatatan, analisis, dan menginterpretasikan kejadian-kejadian masa lalu guna menemukan generalisasi yang bertujuan untuk menjelaskan masa lalu juga masa kini.
e. Penelitian filsofis
Penlitian filosofis adalah pendekatan yang dilakukan untuk memahami hakikat suatu permasalahan atau peristiwa melalui pemahan teradap suatu objek kajian.
Dengan menggunakan pendekatan filosofis ini diharapkan seseorang dapat memberi makna terhhadap sesuatu yang dijumpainya dan dapat menangkap hikmah serta ajaran yang terkandung di dalamnya.
Tiga penelitian yang pertama, dinamakan juga penelitian deskriptif.
4. Jenis pendekatan menurut model pengembangan atau model pertumbuhan, adalah:
a. “One-shot” model, yaitu model pendektan yang menggunakan satu kali pengumpulan data pada “satu saat”. Misalnya, penelitian yang dilakukan untuk meneliti perkembangan motorik pada anak usia 1 tahun, penelitian dilakukan pada satu waktu terhadap satu kelompok.
b. Longitudinal model, yaitu memprlajari berbagai tingkat petmbuhan denga cara “mengikuti” perkembangan bagi individu-individu yang sama. Misalnya, meneliti perkembangan motorik sekelompok anak umur 7 , 8, 9, 10, 11, 12 bulan, dengan demikian, penelitian dilakukan pada beberapa waktu terhadap 1 kelompok.
c. Cross-sectional model, yaitu gabungan antara model a dan b untuk memperoleh data yang lebih lengkap yang dilakukan dengan cepat sekaligus dapat memngambarkan perkembangan individu selama dalam masa pertumbuhan karena mengalami subjek dari berbagai tingkat umur. Misalnya, seorang peneliti yang meneliti perkembangan pola pikir suatu sekolah dasar, maka peneliti meneliti secara serentak kelas I, II, III, IV, V dan VI.


B. Penentuan Pendekatan
Rancangan atau pendekatan penelitian banyak dipengaruhi oleh jenis dan banyaknya variable, teatapi sebaliknya jenis variabel juga dipengaruhi oleh jenis pendekatan.selain pendekatan penelitian ini dipengaruhi oleh banyak dan jenis variabel, tetapi masih ada faktor-faktor lain yang tidak juga penting artinya, faktr-faktor yang mempengaruhi jenis pendekatn ini antara lain:
1. Tujuan penelitian
2. Waktu dan dana yang tersedia
3. Tersedianya subjek penelitian
4. Minat atau “selera” peneliti












BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian kuantitatif proses penelitian dapat dilakukan dengan dengan beberapa pendekatan yaitu:
1. Jenis pendekatan menurut teknik samplingnya:
a) Pendekatan populasi
b) Pendekatan sampel
c) Pendekatan kasusu
2. Jenis pendekatan menurut timbulnya variabel:
a) Pendekatan non-eksperimen
b) Pendekatan eksperimen
3. Jenis pendekatan menurut pola-pola atau sifat penelitian non- eksperimen
a) Penelitian kasus
b) Penelitian kausal
c) Penelitian korelasi
d) Penelitian historis
e) Penelitian filosofis
B. Saran
Berdasarkan uraian diatas maka penulis menyarankan kepada pembaca untuk membaca dari sumber lain yang berkaitan dengan pemilihan pendeketan dalam penelitian kuantitatif.

2 komentar:

  1. trima kasih informasinya :-)

    BalasHapus
  2. Slot Machines Near Me - Oklahoma Casino Guide
    Slot machines are the most popular way 강원 랜드 여자 앵벌이 to spend your online cash. to find a slot machine 스트립포커 and some of 룰렛 확률 the 토토 사이트 모음 best slot machines 포커 스트레이트 in Oklahoma.

    BalasHapus